foto : aktual.co
Leadershipstreet Indonesia - Ilmuwan Inggris Temukan Cara Isi Baterai Ponsel dengan Air Kencing | Generator Air Kencing/ Air Seni-
Informasi yang dirilis oleh situs Aktual.co menyampaikan bahwa ada
penemuan yang paling mutakhir dalam hal teknologi, karena dalam waktu
dekat, kita bisa mengisi atau men-'charge' ponsel dengan generator yang
dibangkitkan oleh air kencing atau air seni. Dengan demikian informasi
ini sebagai suatu cikal bakal tahap demi tahap terealisasinya energi
alternatif
Selanjutnya dalam informasi tersebut, adalah Ioannis Ieropoulos, seorang
ilmuwan dari University of Bristol di Inggris, mengatakan, ia
menggunakan generator tersebut untuk mengisi beragam ponsel pintar
dengan cukup daya untuk mengirim pesan pendek (SMS), menjelajahi
Internet dan melakukan panggilan telepon singkat.
"Kami sangat bersemangat karena ini merupakan yang pertama di dunia," ujarnya.
Belum ada yang membangkitkan daya dari urin jadi ini merupakan penemuan
yang menyenangkan. Penggunaan produk buangan sebagai sumber daya listrik
merupakan hal yang baik untuk lingkungan.
Daya listrik itu dibangkitkan oleh urin yang melewati apa yang para
ilmuwan sebut sel-sel bahan bakar mikrobial (MFC). Di dalam sel-sel
tersebut, mikroorganisme melakukan metabolisme urin dan menghasilkan
listrik dalam prosesnya. Daya listrik dari MCF ini relatif kecil.
Sebagai manfaat tambahan, menurut para ilmuwan, sisa air seni dimurnikan dan dapat dibuang tanpa harus diproses lebih lanjut.
Karena konsep itu telah dibuktikan, Ieropoulos mengatakan proses itu
perlu disempurnakan agar MFC dapat mengisi baterai ponsel untuk
kapasitas penuh.
Satu hari nanti, MFC dapat dipasang di kamar mandi untuk membangkitkan
daya listrik dari air seni dan memasok cukup listrik untuk menyalakan
lampu dan alat-alat kecil lainnya.
“Satu produk yang dijamin tak akan berakhir pasokannya adalah air seni kita sendiri," ujar Ieropoulos.
"Keindahan dari sumber bahan bakar ini adalah karena kita tidak lagi
bergantung pada angin atau matahari yang sifatnya tidak stabil. Kita
menggunakan sampah untuk menciptakan energi," lanjut Ieropoulos, seperti
yang dikutip dari laman berita Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar